Tanah, Kuasa, dan Niaga: Dinamika Relasi antara Orang Kerinci dan Kerajaan-Kerajaan Islam di Sekitarnya Abad Ke-VI dan XIX Masehi

(Ilustrasi)

Buku ini membahas tentang kehidupan orang Kerinci antara 400 hingga 200 tahun yang lalu. Terutama, hubungan mereka dengan dua kerajaan besar yang mengapit wilayahnya, yaitu Kesultanan Jambi dan Inderapura. Hubungan yang dilandasi sumpah setia ini mengalami pasang surut sepanjang abad. Ada kalanya orang Kerinci lebih intim dengan Jambi, adakalanya pula lebih intim dengan Inderapura. Meskipun demikian, para Depati sebagai penguasa wilayah-wilayah adat di sepanjang Lembah Kerinci lebih condong menghadapkan berbagai persoalannya ke Kesultanan Jambi. Misalnya, masalah tanah ulayat, konflik antar wilayah adat, dan perkara pidana yang dapat diselesaikan oleh mereka.

Baca Juga: Tanah Ulayat di Kerinci: Praktek Jual Beli Tanah Di Luar Orang Kerinci Seharusnya Dilarang!

Buku ini dilandaskan pada sumber-sumber lokal seperti naskah piagam, serta naskah dan prasasti Incung surat. Di samping itu pula menggunakan referensi dari sejarawan yang lalu seperti Barbara Watson Andaya dan Elsbet Locher-Scholten. Buku ini ditulis oleh Hafiful Hadi Sunliensyar, gelar Depati Mangkubumi, seorang arkeolog, dan pemerhati naskah-naskah kuno dari Kerinci. Buku ini diterbitkan oleh Perpusnas Press dan terbit pada tahun 2020 yang lalu.

Baca Selengkapnya di sini!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Barang-Barang dari Kerinci yang Menjadi Koleksi Museum Nasional di Jakarta

Legenda Batu Patah: Cerita Rakyat dari Danau Kerinci

Sejarah Siulak Dari Mendapo Semurup menjadi Mendapo Siulak, Berikut Daftar Nama Kepala Mendapo

Perang Semurup - Siulak, Catatan Sejarah Kerinci yang Hampir Terlupakan

Dari manakah Asal Usul Penduduk Dusun Siulak Mukai? Menelusuri Sejarah dan Struktur Pemerintah Adat Masyarakat Siulak Mukai

Sejarah Wilayah Tigo Luhah Tanah Sekudung, Siulak di Kerinci

Sekilas Tentang Wilayah Adat Mendapo Limo Dusun (Sungai Penuh), Tanah Pegawai Rajo-Pegawai Jenang

Empat Prasasti Tanduk dari Mendapo Rawang Berhasil Dibaca Ulang, Ini Isinya!