Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Melacak Asal-Usul Kelompok Masyarakat Kerinci Yang Menghuni Kawasan Koto Lolo - Koto Bento dan Sekitarnya: Kajian Naskah Tembo

Gambar
Jihat Ninek Singarajo Gedang yang terletak di tengah permukiman Dusun  Tengah-Koto Lolo, Dokumentasi: Alimin Depati Naskah-naskah tembo Kerinci yang telah dialihaksarakan oleh P. Voorhoeve pada tahun 1941, terutama yang ditulis pada media tanduk kerbau, umumnya menceritakan tentang riwayat dan silsilah para leluhur tokoh pendiri dusun, tempat di mana naskah kuna itu disimpan. Di antara naskah-naskah tembo tersebut dimiliki oleh kelompok masyarakat adat Kerinci yang menghuni kawasan Koto Lolo dan Koto Bento. Kawasan ini berada di sebelah Utara Kota Sungai Penuh, termasuk ke dalam kecamatan Pesisir Bukit. Secara adat, kawasan ini mungkin berbatas dengan wilayah adat masyarakat Koto Keras di Sebelah Selatan dan wilayah adat Sungai Liuk di sebelah Utaranya. Hasil alihaksara naskah-naskah Te(a) mbo Kerinci (TK) yang disimpan di dalam kawasan adat ini diberi nomor TK 25 hingga 28 , TK 30-32 dan TK 34-35 dalam bagian Mendapo Rawang oleh Voorhoeve ( lihat disini ). Naskah-naskah