Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Sejarah Kerinci: Siulak Pada Zaman Kolonialisme

Gambar
   Gambar 1. Haji Idris bin Haji Soetan Imam(bersurban di tengah) salah satu anak dari Haji Soetan Imam berfoto di depan Masjid Raya Siulak pada Tahun 1960-an Pada tahun 1901 M, Terjadi pembunuhan terhadap 14 orang utusan yang dipimpin oleh Imam Marusa di dusun Lolo Gedang, utusan tersebut bertujuan berunding dengan Para Depati agar menerima tawaran Belanda yang hendak membangun loji dagang di Kerinci. Utusan tersebut dikirim oleh Sultan Dayat dari Muko-muko atas perintah controleur Indrapura Manupassa dan Resident Bengkulu. (Eman Canser, kerajaanairpura.blogspot.com). Pada Tahun 1902 M, Regent Indrapura Sultan Rusli sekaligus menjabat Sultan Indrapura mengutus rombongan yang dipimpin oleh Sultan Iradat guna berunding dengan Depati IV dan VIII Helai Kain serta memberitahu agar rakyat Kerinci bersiap-siap menghadapi Belanda yang berniat hendak menaklukan Alam Kerinci. Sultan Iradat menyarankan agar rakyat kKerinci menerima kedatangan Belanda dengan damai, namun mendapat res