Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Menerka Masa Kehidupan Tokoh Leluhur Orang Kerinci yang Diceritakan dalam Naskah Tambo Surat Incung

Gambar
  Naskah Tembo beraksara Incung pada Tanduk dari Rawang. Sumber: British Library I. Pendahuluan Keberadaan naskah surat Incung dalam masyarakat Kerinci merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti. Penelitian terhadap naskah tersebut sejatinya sudah dimulai sejak lama, di tahun 1928(?) saja misalnya, Westenenk telah menerbitkan tulisan berjudul Rentjong Schrift yang isinya berupa alihaksara dan alihbahasa naskah surat Incung pusaka Datuk Singarapi Putih, di Sungai Penuh.  Selanjutnya di tahun 1941-3, Voorhoeve di bantu oleh pejabat Belanda di Kerinci telah melakukan penelitian yang sangat komprehensif terhadap naskah-naskah lama yang disimpan oleh masyarakat adat Kerinci. Dia melakukan alihaksara terhadap banyak naskah yang ditulis menggunakan aksara lokal yang disebut aksara Incung.      Isi dari naskah-naskah surat incung sangatlah beragam ada yang isinya berupa prosa-prosa ratapan, mantra dan silsilah serta riwayat kehidupan tokoh leluhur suatu ke