Ngadu Tanduk : Permainan Tradisional yang terlupakan dari Kerinci
Ngadu Tanduk atau sering juga disebut Lago Tanduk berasal dari kata "Ngadu" artinya beradu, sinonim dari kata "lago", sedangkan Tanduk merujuk pada alat yang digunakan saat permainan yang berbentuk Tanduk Kerbau. Tanduk terbuat dari Bambu yang diraut kemudian dililit dengan kain berwarna Hitam dan Merah, diujungnya diberi Rumbai-rumbai dan Giring-giring. Lago Tanduk berasal dari Dusun Siulak Panjang, salah satu desa tertua di Kawasan Tigo Luhah Tanah Sekudung, Kerinci. Pada Mulanya, Lago tanduk dilakukan setelah selesai Panen Padi oleh Bujang Gadis dulunya, Gotong Royong(Baselang) Nuai padi yang dilakukan setahun sekali ini disebut dengan Basembak Ahi Mudo, saat inilah para Bujang gadis dalam dusun Siulak panjang akan bergotong royong ( baselang) nuai padi, di sawah-sawah orang tua mereka, sawah tertua berada disekitar Guguk Rendah. Nuai Padi biasanya diiringi saling berbalas pantun dan Tale antar Bujang Gadis, ada lagi diiringi Kunun Juge Bunsu Diwo Batinting