Perang Semurup - Siulak, Catatan Sejarah Kerinci yang Hampir Terlupakan
Semurup dan Siulak tampak dari atas bukit Sekungkung. Dok. Penulis Perang antarsuku atau antar penduduk kampung di masa lalu bukanlah hal yang begitu mencengangkan apalagi di wilayah Lembah Kerinci. Lembah yang subur untuk lahan pertanian namun dihuni oleh banyak penduduk yang begitu beragam dan terdiri atas banyak kelompok. Orang Kerinci sendiri merupakan masyarakat komunal berdasarkan ikatan sejarah dan ikatan tanah yang dirintis oleh nenek moyang di masa lalu, Suku atau kelompok masyarakat ini lazim disebut dengan istilah Luhah dan Kelebu. Masing-masing luhah dan kelebu ini membentuk semacam aliansi atau persekutuan untuk mendirikan perkampungan yang disebut dusun. Namun, terkadang terjadi permusuhan dan konflik antar suku ini akibat perebutan hak-hak untuk pengelolaan lahan atau tanah yang subur di antara dua wilayah perkampungan mereka ataupun karena perebutan dominasi politik antarsuku dalam berhubungan dengan pihak-pihak Kerajaan. Beberapa perang antarsuku dan antardus