Celak Dan Piagam, Pengakuan kesultanan Jambi atas Kedaulatan Depati di Tanah Sekudung, Kerinci
Cap: Ini cap Pangeran Suta Wijaya. Bahwa ini piagam daripada duli Pangeran Sukarta Negara yang digaduhkan kepada Depati Mangku Bumi Suta Menggala. Sehingga kaki gunung Berapi hilir, sehingga Tebing Tinggi mudik dan sehelai daun kayu dan seekor Ikan dan setitik air sebatang laras sekepal tanah di dalam kurung itu melainkan kepada Depati Mangku Bumi lah empunya segala. Cap: Ini cap Pangeran Suta Wijaya. Hijrat al-N abi salla llahu ‘alaihi wasallam seribu seratus enam belas kepada sehari bulan Zulhijjah kepada ketika lahirnya Bahwa ini surat cap celak piagam yang dijunjungkan oleh Seri Sultan Anum Suria Ingalaga serta Pangeran Temenggung Mangku Negara kepada Dipati Raja Simpan Bumi, Dipati Intan, Dipati Mangku Bumi. Hilir sehingga Tebing Tinggi, mudik tersekut ke Gunung Berapi , ialah depati yang batiga punya, serta anak jantan anak betinanya, sebatang larisnya, setitik airnya, sekapan tanahnya, ialah depati yang batiga punya, Dipati Raja Simpan Bum